Paripurna Minim Kehadiran Kepala OPD, Dewan Umumkan Syamsuar-Edy Pemenang Pilgubri 

Paripurna Minim Kehadiran Kepala OPD, Dewan Umumkan Syamsuar-Edy Pemenang Pilgubri 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mengumumkan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau tahun 2018 melalui sebuah rapat paripurna, Rabu (1/8/2018). Sayangnya, paripurna tersebut minim kehadiran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau. 

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, dan dihadiri langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Afrizal Natar Nasution. Mereka kompak mengenakan baju melayu warna hijau tua dengan didampingi istri masing-masing, dan duduk di bagian kanan depan ruang paripurna.

Sementara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi. Sedangkan undangan yang terlihat hadir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau, serta mantan pejabat. 


Dikatakan Septina, pengumuman penetapan hasil Pilkada Riau tanggal 27 Juli 2018 lalu dilakukan berdasarkan pleno KPU Riau beberapa waktu lalu. "Dalam aturan, setelah lima hari pengumuman KPU Riau terkait hasil Pilkada, kemudian disampaikan ke DPRD, DPRD menggelar rapat paripurna untuk disampaikan kepada masyarakat," ujar Septina.

Dalam pleno KPU Riau itu perihal penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dengan perolehan suara 38,19 persen dari suara sah, yaitu dengan 2.092.000 suara. 

Untuk selanjutnya, kata Septina, Berita Acara (BA) paripurna akan dikirimkan ke Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jabatan kepala daerah defenitif saat ini masih panjang. Maka menurut hemat kami suasana aman, damai dan harmonis perlu dijaga bersama," harap politisi wanita Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Sementara itu, dalam paripurna tersebut, tampak tidak satupun Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau yang hadir. Hal ini tentunya mendapat sorotan anggota Dewan. Seperti yang disampaikan Bagus Santoso dalam interupsinya.

"Ini sebagai masukan, sebagai catatan. Seharusnya kepala OPD hadir dalam paripurna seperti ini, ini ada apa? Kok minim sekali yang hadir," kata Bagus Santoso mempertanyakan hal tersebut.

Usai paripurna tersebut, Septina mengakui pihaknya juga menyesalkan ketidakhadiran para kepala dinas di kegiatan tersebut. Padahal, sebut Septina, pihaknya telah mengirimkan undangan beberapa hari yang lalu. 

"Tapi tidak ada yang hadir, kita sangat menyesalkan kenapa tidak hadir," sesalnya.

Menanggapi hal itu, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan, ada alasan pembenar yang membuat para pejabat minim hadir di paripurna. Salah satunya karena mundurnya jadwal paripurna DPRD Riau yang semula dijadwalkan pada Senin kemarin.

"Dalam forum paripurna seperti ini itu adalah proses demokrasi. Akan tetapi yang jadi perhatian kita adalah memang kebetulan kegiatan ini kan seharusnya hari Senin, akan tetapi kemudian diundur hari ini (kemarin,red)," jelas Ahmad Hijazi. 

Diterangkannya, pada Rabu ini ada sejumlah kegiatan. Salah satunya, kegiatan imunisasi campak yang dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan sudah terjadwal.

"Ada beberapa kegiatan yang harus dihadiri pak gubernur dan beberapa kepala OPD. Juga hari ini (kemarin,red) ada kegiatan evaluasi pertanggungjawaban APBD di Kemendagri. Jadi beberapa Kepala OPD harus hadir disana," lanjutnya.

Meski begitu, Hijazi mengatakan saran dan masukan anggota Dewan tersebut akan menjadi perhatian pihaknya untuk ke depannya.

Di tempat yang sama, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Riau yang telah melaksanakan paripurna. 

"Kami juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Riau yang sudah memberikan amanah ini. Ke depan, kami akan siapkan program sesuai visi dan misi kami. Mulai tahun 2019 nanti, mudah-mudahan program kami sudah masuk dalam APBD Riau," imbuh Syamsuar usai paripurna tersebut. 


Reporter: Dodi Ferdian